Translate

Jumat, 23 Juni 2017

SETELAH MENGADILI YESUS, BAGAIMANA DENGAN AKHIR HIDUP PILATUS?



SETELAH MENGADILI YESUS, BAGAIMANA DENGAN AKHIR HIDUP PILATUS?


Ada beberapa legenda dan tradisi berkenaan dengan sejarah lebih jauh tentang Pontius Pilatus ini... Baiklah, coba kita simak ceritanya:

Acta Pilati, sebuah karya yang kebenarannya memang masih terus diperdebatkan, masih ada dan berisikan beberapa kisah seperti berikut ini. Satu tradisi mengisahkan pengaruh pada Kaisar Tiberius yang gelisah karena "kegelapan" secara menyeluruh yang dengan tiba-tiba menyelimuti kerajaannya pada hari penyaliban, memanggil Pilatus untuk datang menghadap ke Roma untuk memberikan jawaban, keterangan dan klarifikasi, karena dia dituduh telah menjadi penyebab kegelapan itu. Kemudian Pilatus diputuskan hukuman mati. Istrinya turut meninggal pada saat suaminya dihukum mati.


Tradisi lainnya menceritakan bahwa Tiberius, setelah mendengar tentang mukjizat-mukjizat Yesus, kemudian menulis surat kepada Pilatus untuk meminta dia mengirim Yesus ke Roma. Pilatus menjawab bahwa dia telah menyalibkan Yesus. Dia dijebloskan ke dalam penjara oleh Kaisar Tiberius dan kemudian mati bunuh diri dalam penjara.

Yosefus, sejarahwan Yahudi (dalam Antiquities, 18 Pasal 4:1), menyatakan dengan tegas bahwa Pilatus mengalami apa yang disebut malapetaka politik. Bangsa Samaria mengadukan dia kepada Vitellius, Gubernur Siria, yang kemudian mengirim Pilatus ke Roma, diadili untuk memberi pertanggungjawaban kepada Caligula, penerus Kaisar Tiberius, dan sesaat setelahnya dia bunuh diri...

Banyak lagi kisah serupa tentang akhir hidup Pilatus yang amat menyedihkan. Rasa bersalah akan memburu seumur hidupnya, akibat telah menjatuhkan putusan pengadilan yang salah dan membiarkan orang tidak bersalah itu, YESUS dari Nazareth disalibkan. Ini kisah pada lebih dari 2000 tahun lalu. Saya tergerak berbagi cerita ini dengan kawan-kawan sebagai bahan refleksi kita atas berbagai kejadian akhir-akhir ini. Bukan untuk menakuti siapapun, hanya sekedar mengingatkan kita kembali bahwa kedaulatan Tuhan di atas segalanya dan hak pembalasan ada pada DIA, Pencipta Langit dan Bumi, jika waktunya sudah tiba... Dan pasti segera tiba !!!
Bahwa ketika orang benar dikriminalisasi, maka Allah tak pernah berdiam diri. Karena itu, upayakanlah keadilan tanpa memandang muka...

Salam, Tuhan Yesus Memberkati kita semua...