Flavonoid
adalah senyawa yang terdiri dari dari 15 atom karbon yang umumnya
tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari
tumbuhan telah diidentifikasi, namun ada tiga kelompok yang umum
dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon. Antosianin (dari bahasa Yunani anthos , bunga dan kyanos,
biru-tua) adalah pigmen berwarna yang umumnya terdapat di bunga
berwarna merah, ungu, dan biru .Pigmen ini juga terdapat di berbagai
bagian tumbuhan lain misalnya,
buah tertentu, batang, daun dan bahkan akar. Flavnoid sering terdapat di
sel epidermis. Sebagian besar flavonoid terhimpun di vakuola sel tumbuhan walaupun tempat sintesisnya ada di luar vakuola (Wikipedia)
Flavonoid sudah banyak diperbincangkan di dalam dunia science, bahkan
banyak pula penelitian yang mengungkap bahwa Flavodoid dapat digunakan
sebagai zat pencegah kanker (mencegah proliferasi sel), membantu
membersihkan radikal bebas dalam tubuh dll.
Beberapa jenis flavonoid adalah pinocembrin, acacetin, chrysin, rutin,
catechin, naringenin, galangin, luteolin, kaempferol, apigenin,
myricetin dan quercetin.
Kandungan Flavonoid ditemukan pada teh hijau maupun teh hitam yang memiliki kandungan (flavonols kaempferol, myricetin, dan
quercetin), brokoli (kaempferol dan quercetin), apel
(quercetin), anggur (quercetin), kopi (myrcetin), dan kacang tanah
(quercetin).
Seiring
berjalannya waktu banyak ilmuwan ingin meneliti lebih dalam lagi untuk
mengetahui flavonoid jenis-jenis apa yang memiliki khasiat dalam
mencegah pertumbuhan sel kanker. Akhirnya penulis menemukan penelitian (Samuel T; Fadlalla K; Turner T; Yehualaeshet TE, 2010)
menunjukkan bahwa Flavonoid Quercetin merupakan jenis flavonoid yang
memiliki sifat antikanker. Quercentin dapat diberikan bersama dengan
obat-obatan antikanker karena quercetin dapat meningkatkan kinerja
obat-obatan tersebut....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar