Pada awal pembentukan negara ini nama I. R. Lobo sangat dikenal. Muncul bagai ayam jantan
dari selatan, Lobo berbicara di rapat-rapat umum, di rapat KNIP (sekarang
parlemen).
Pada Ensiklopedia Indonesia 1955 tertulis, Lobo lahir di
Pulau Sabu, tetapi ia berjuang di Jawa Tengah pada masa revolusi,
mendirikan Batalyon Paradja di Yogja sebagai wadah pemuda-pemuda NTT dalam
pengabdian semasa revolusi.
Batalyon ini bagian dari Divisi Sunda Kecil
pimpinan Ngurah Rai. Perwira-perwira Batalyon Paradja adalah Frans Seda, Prof.
Ir. Herman Johannes, Hendrik Rade, Jermias Henuhili, Letnan Fernandez
(ketiga yang terakhir dari Kompi Berani Mati yang tewas pada pertempuran di
Wates.
Lobo sempat mendirikan Kantor Doane (cikal bakal Dir. Bea
Cukai RI) di Magelang. Dengan begitu dapat dikatakan dia adalah Dirjen Bea Cukai RI yang
pertama. Perannya sebagai anggota KNIP adalah ikut menyusun politik
luar negeri bebas aktif (baca dokumen KNIP), serta ditunjuk Presiden
Soekarno untuk duduk dalam delegasi RIS pada perundingan pembentukan
NKRI, setelah negara-negara federal dibubarkan (baca: Indonesia dalam Arus
Sejarah jilid 6 hal. 470, dan jilid 7 hal. 21).
Ketua delegasi RIS
adalah Prof. Dr. Mr. Soepomo, dengan anggota Ishak Rohi Lobo, Mr. M.
Kosasih Purwanegara, Mr. A. M. Tambunan, Teuku Moh. Hassan, B. Sahetapy
Engel, dan Mr. A. W. Surjodiningrat.
Sosok I R Lobo atau dikenal dengan
nama panggilan Cak Lobo nikah dengan seorang perempuan Yahudi, terakhir
menetap di Ungaran, Semarang. Ia meninggal tahun 1970-an.
Singa podium
itu kini telah tiada tanpa meninggalkan keturunan. Sama halnya dengan
Martin Paradja dan Julian Hendrik, ia seakan dilupakan sejarah bahkan di
kampung halamannya sendiri.
Nama-nama jalan protokol di NTT didominasi
orang-orang baru yang tidak ikut revolusi, kecuali El Tari sebagai nama jalan
dan lapangan terbang, serta monumen Letnan Fernandes di Larantuka. Juga
nama Frans Seda diagungkan di Maumere. Tetapi baik El Tari, baik
Frenandez dan Frans Seda adalah anak buah I R Lobo pada masa revolusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar